CORETAN GABUT #3

 


#Kalau Bisa Gamon Kenapa Harus Move On


Semua pasti udah pada tau apa itu gamon kan?

Anak milenial ngga mungkin, ngga tau. Kalau belum tau sini aku kasih tau. Gamon itu adalah kependekan dari ‘gagal move on’ kata ini adalah hasil dari mereka para anak milenial yang sering mempersingkat sebuah kata.

Bicara soal move on, bukankah itu suatu usaha yang sulit dilakukan?

Ya aku tidak akan menyamaratakan persepsi setiap orang sih. Tapi, menurut aku sendiri move on itu adalah usaha yang sia-sia. Kenapa bisa? Karena aku mengalami sendiri bagaimana rasanya tersiksa saat harus merindukan sebuah momen yang sudah susah payah kita lupakan lewat move on.

Lucu bukan? Saat kalimat ‘usaha tak pernah mengkhianati hasil’ itu tak berlaku pada kita. Kaum-kaum gamon. Ternyata ada ya wujud manusia yang mau-maunya di perbudak sama masa lalu. Mereka pun terjebak didalamnya bukan karena tak bisa keluar. Namun, saat mereka mencoba untuk keluar selalu ada masa dimana memori itu datang, lalu say hai tanpa dosa dan membuat hati kita berbelok menoleh kebelakang membalas sapaan itu.

Satu hal yang perlu kalian tau, move on itu bukan suatu keharusan. Move on itu adalah tindakan kedewasaan yang kita ambil sebagai patokan untuk kita dalam menyikapi kenyataan.

Kenyataan yang seperti apa kawan? Kenyataan bahwa dipaksa untuk kembali pun tak akan bisa kembali. Karena kisah mu dan dirinya telah berakhir. Kisah yang kalian ciptakan hanya sebagai memori indah di masa lalu.

Namun, sekali lagi aku tidak mengharuskan kalian untuk move on. Kalau bisa gamon kenapa harus move on, iya kan? Kalau nyaman kenapa tak dipertahankan saja? Toh semakin lama, luka itu hanya akan menjadi hal biasa bagi kalian. Yang datang dan pergi begitu saja, menjadi sebuah kebiasaan yang bisa kalian terima dengan lapang dada. Ya, kalaupun ditanya apa kalian ngga merasa kasihan sama diri kalian sendiri? Harus menelan kenyataan yang udah jelas-jelas pahit tanpa ada rasa manis sedikit pun.

Yaa kasihanlah itu udah jelas banget, tapi guys perasaan itu bukan hal yang bisa kita atur dengan sendirinya. Mereka sudah digariskan dan disusun menjadi sebuah skenario yang akan kita jalani, seburuk apapun skenario itu.

Hidup berdampingan dengan masa lalu itu, memang bukan kebiasaan yang baik. Tak baik buat kesehatan kita. Namun, pergi dari zona nyaman kadang juga bukan solusinya. Zona nyaman itu paling ya cuma tempat kita berlari, tak jauh hanya beberapa langkah dan tak membuat kita menetap disana.

Selagi kalian tak masalah dengan kegagalan itu, jalani ikuti alur yang ada dalam scenario itu dan detik dimana kalian bisa melepasnya. Aku yakin saat itu kalian sudah menemukan kenyamanan lain yang lebih dari masa lalu kalian. Karena sekuat apapun usaha kita, jika belajar pun tak dapat membantu apa boleh buat? Let it be, let it flow 😊

Sekian dan terimakasih




Salam sunjabi_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CORETAN GABUT #2

CORPEN #1 BITTER SUGAR

PENGANUT BIAS IS MINE